Diwaktu-waktu begini
Sepi adalah kepedihan
Memercup segala ingatan
Menghantar segala kepiluan
Diwaktu-waktu begini
Sepi adalah kedukaan
Yang mengelirukan perasaan
Demi Tuhan, walau pun musim berganti namun hingga saat ini aku masih mengingatimu. Puas aku cuba untuk melupakan segalanya tentang dirimu, tapi ternyata aku gagal. Kekuatan jiwaku belum cukup untuk membuang terus ingatanku terhadap dirimu..Bulan, bintang, pepohon hijau yang dihembus bayu, harum bunga ditaman, semuanya mengembalikan segala kenangan itu..
Dari gelas setiamu yang retak
Duka pun meluruh
Sebutir mutiaraku yang gugur
Dipelabuhan sepi ini
Adalah setulus tinta kenangan
Yang tak mungkin berulang
Lalu
Secebis harapan pun rebah
Dalam rindu yang punah...
No comments:
Post a Comment